Cara Memasang Konektor RJ45 ke Kabel UTP

Cara Memasang Konektor RJ45 ke Kabel UTP: Panduan Praktis

TUJUAN PERCOBAAN

Praktikum ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mempelajari cara memasang konektor RJ45 ke kabel UTP dengan konfigurasi Straight Through dan Crossover. Selain itu, mereka akan mempelajari cara menguji koneksi menggunakan LAN Tester guna mengevaluasi kehandalan dan kualitas kabel UTP secara langsung. Dengan bimbingan praktis ini, mahasiswa akan mengembangkan keterampilan untuk menginstal dan menguji koneksi jaringan menggunakan kabel UTP.

LANDASAN TEORI

Dalam sistem pengkabelan Twisted Pair, khususnya pada konektor RJ45, pemasangan kabel UTP menjadi faktor penting. Pastikan bahwa warna kabel telah dihubungkan atau ditempatkan pada pin-pin konektor RJ45 dengan benar, mengikuti standarisasi Electronics Industry Association/Telecom Industry Association (EIA/TIA) seperti EIA/TIA 568A, EIA/TIA 568B, dan AT&T 258A. Perlu diketahui bahwa 8 kabel tersebut terdiri dari 4 pasangan kabel yang memiliki warna dasar yang sama. Anda dapat merujuk pada Tabel 1.1 untuk mengetahui tata urutan pin kabel UTP pada konektor RJ45 berdasarkan standar EIA/TIA 568A.

Adapun standarisasi pengkabelan UTP mengikuti standarisasi EIA/TIA 568A dan EIA/TIA 568B (AT&T 258A) seperti terlihat pada gambar 1 dan 2 berikut ini.

Standar EIA/TIA 568A sama standar Northern Telecom pada ISDN dengan tata urutan pin  1 s/d 8 adalah sebagai berikut :

Sedangkan standar 568B untuk terminasi kabel diambil oleh TIA dari standar  perusahaan AT&T 258A. Jadi singkatnya standar 258A dan 568B adalah sama. Adapun tata urutan pin  1 s/d 8 adalah sebagai berikut :

PERALATAN DAN BAHAN

GAMBAR DAN LANGKAH PERCOBAAN

1. Siapkan peralatan dan bahan yang akan digunakan untuk percobaan.

2. Potonglah ujung kabel UTP sehingga rata, lalu kupas bagian luar kabel / jaket pelindung kabel kira-kira sepanjang 2 cm dengan menggunakan pengupas kabel yang biasanya ada pada crimping tool (bagian yang seperti 2 buah silet saling berhadapan yang dapat untuk mengupas).

3. Pisahkan dan kelompokkan empat pasang anak kabel yang ada.

4. Uraikan secara berurutan pasangan-pasangan kabel tersebut.

5. Pisah dan kelompokkan empat pasang anak kabel yang ada. Susun kabel sesuai dengan keperluan. Untuk konektor pertama selalu susun dengan susunan standar untuk Stright atau T568A. Kemudian susun kembali dengan cara memelintir dan membuka lilitan pasangan kabel.

6. Rapikan susunan kabel dengan cara menekan bagian yang dekat dengan pembungkus kabel supaya susunan kabel terlihat rata.

7. Potong ujung-ujung kabel yang tidak rata dengan pemotong kabel (bagian yang hanya memiliki satu buah pisau dan satu bagian lagi datar pada crimp tool adalah pemotong kabel) sampai rapi. Usahakan jarak antara pembungkus kabel sampai ujung kabel tidak lebih dari 1cm.

8. Tekan perbatasan antara kabel yang terbungkus dan kabel yang tidak terbungkus, kemudian masukan kabel ke konektor RJ-45 sampai ujung-ujung kabel terlihat di bagian depan konektor.

9. Setelah yakin posisi kabel tidak berubah dan kabel sudah masuk dengan baik ke konektor RJ-45 selanjutnya masukkan konektor RJ-45 tersebut ke crimp tool untuk ditekan. Ketika konektor dalam kondisi di dalam crimp tool, pastikan kembali kabel sudah sepenuhnya menyentuh bagian RJ-45 dengan cara mendorong kabel ke dalam RJ-45. Pastikan juga bahwa bagian pembungkus kabel sebagian masuk ke dalam konektor RJ-45.

10. Kemudian anda bisa menekan crimp tool sekuat tenaga supaya semua pin RJ-45 masuk dan menembus pelindung kabel UTP yang kecil. Apabila kurang kuat menekan kemungkinan kabel UTP tidak tersobek oleh pin RJ-45 sehingga kabel tersebut tidak terhubung. Apabila pembungkus bagian luar tidak masuk kedalam konektor RJ-45, kemungkinan besar posisi kabel akan bergeser dan bahkan copot saat kabel digerakkan.

11. Lakukan langkah-langkah di atas untuk ujung kabel yang satunya lagi.

12. Apabila sudah yakin memasang kabel UTP ke RJ-45 dengan kuat selanjutnya adalah test dengan menggunakan Cable Tester.

CARA MENGUJI KABEL MENGGUNAKAN CABLE TESTER :

1. Koneksi kabel UTP konfigurasi STRAIGHT yang benar adalah jika diuji menggunakan Cable tester, maka nyala LED pada Cable Tester akan bergeser secara urut pada kedua sisi koneksi RJ_45 dengan ilustrasi seperti pada Tabel 1. Namun, jika ada salah satu nyala LED yang tidak urut atau tidak menyala, maka anda harus mengulangi pemasangan kabel ke konektor RJ-45. Kecuali jika kesalahan terjadi pada pin nomer 4, 5, 7 dan 8.

2. Sedangkan  pengujian kabel UTP konfigurasi CROSS yang benar, jika nyala LED sesuai dengan ilustrasi seperti pada Tabel 2. Jika ada salah satu nyala LED yang tidak sesuai atau tidak menyala, maka anda harus mengulangi pemasangan kabel ke konektor RJ-45. Kecuali jika kesalahan terjadi pada pin nomer 4, 5, 7 dan 8.

HASIL PERCOBAAN

1. Pengkabelan UTP secara straight
   

2. Pengkabelan UTP crossover
   

ANALISA

Praktikum ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mempelajari cara memasang konektor RJ45 ke kabel UTP dengan konfigurasi Straight Through dan Crossover. Perbedaannya terletak pada pemasangan urutan warna kabel yang dihubungkan.

Pada kabel straight, kedua ujung kabel menggunakan standar yang sama, yaitu EIA/TIA 568A atau EIA/TIA 568B. Artinya, urutan warna pada kedua ujung kabel sama. Misalnya, pin 1 pada satu ujung kabel terhubung ke pin 1 pada ujung lainnya, pin 2 terhubung ke pin 2 di ujung lainnya, dan seterusnya. Sementara pada kabel crossover, salah satu ujung kabel menggunakan EIA/TIA 568A dan ujung kabel lainnya menggunakan EIA/TIA 568B.

Setelah pemasangan, pengguna dapat menguji kebenaran koneksi dengan menggunakan Cable Tester. Jika krimpingan dilakukan dengan benar, lampu di Cable Tester akan menyala secara otomatis. Namun, jika terdapat kesalahan dalam krimpingan, lampu di Cable Tester tidak akan menyala.

KESIMPULAN

Tipe pengkabelan UTP secara universal terdapat 2 jenis yaitu crossover dan straight. Konfigurasi crossover berfungsi untuk menghubungkan pair to pair. Sedangkan konfigurasi straight di gunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda.

Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straight maupun cross over) hanya 4 buah saja yang berfungsi untuk mengirim dan menerima data, yaitu kabel pada pin no 1,2,3 dan 6.

Faktor yang mempengaruhi pemasangan kabel UTP ke konektor RJ45 :

1. Pengurutan warna pada saat perakitan.

2. Kerataan ujung kabel pada saat pemotongan kabel.

3. Pengkuncian konektor UTP.