Jaringan Wifi Mode Infrastruktur 2 Menggunakan Access Point
TUJUAN PERCOBAAN
Mahasiswa meraih keterampilan praktis dan tangguh dalam merancang Jaringan Wifi Mode Infrastruktur 2 melalui Router AP. Praktikum melibatkan mereka dalam merancang konfigurasi Router Access Point pada jaringan Wifi dengan memilih IP Address tetap atau menonaktifkan DHCP, serta menentukan penggunaan IP address otomatis atau mengaktifkan DHCP. Uji coba dilakukan menggunakan Ping Utility, berbagi folder melalui Folder Share, dan praktik berbagi internet melalui Internet Connection Sharing. Uji jangkauan sinyal Wifi sesuai dengan tipe Router Access Point yang digunakan memberikan wawasan tentang karakteristik jaringan nirkabel. Dalam perpaduan teori dan aplikasi nyata, mahasiswa dilatih menghadapi tantangan nyata dalam mengelola dan mengoptimalkan jaringan Wifi dengan percaya diri.
LANDASAN TEORI
Pada jaringan Wifi mode infrastruktur 2 (Server Based), pengguna komputer (user/client) pada jaringan yang berbeda dapat berkomunikasi melalui SSID (Service Set Indentifier) yang dipancarkan oleh Router AP. Peralatan tersebut dikenal dengan nama Router AP, karena dapat berfungsi sebagai router dan access point.
Jika dalam suatu ruangan atau gedung (indoor) terdapat lebih dari satu peralatan Wifi, maka pancaran sinyal masing-masing peralatan tersebut akan saling tumpang tindih (overlapping) sehingga dapat menghilangkan atau melemahkan sinyal Wifi, kondisi ini dikenal dengan istilah Roaming Signal. Roaming yang diijinkan agar sinyal Wifi tidak saling menghilangkan adalah lebih kecil dari 20% atau tergolong dalam medium overlapping. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 13.1 berikut ini.

Untuk mengatasi kondisi roaming tersebut pada peralatan wifi telah dilengkapi fasilitas kanal (channel) yang berfungsi untuk mengeser frekuensi sinyal wifi dari frekuensi dasarnya (2,4 GHz).

PERALATAN DAN BAHAN

GAMBAR PERCOBAAN
-
Bacalah terlebih dahulu manual book atau melalui CD Driver spesifikasi dari Wifi Router Access Point (Router AP) yang akan digunakan untuk mengetahui data-data default factory dari Router tersebut seperti IP address, SSID, User Name, Password serta data-data lainnya jika diperlukan. Tabel 13.1. berikut ini merupakan data default factory dari Router Access Point yang akan digunakan pada percobaan.
Tabel 13.1 Data Default Factory Router Access Point
-
Hubungkan Router Access Point dengan komputer atau Laptop melalui LAN Port menggunakan kabel UTP seperti pada gambar 13.3 berikut ini.
Gambar 13.3. Konfigurasi Wifi Router Access Point melalui PC
-
Lakukan konfigurasi parameter-parameter pada Router AP berdasarkan tabel kelompok pratikum berikut ini.
Tabel 13.2 Konfigurasi Router Access Point Kelompok Pratikum
-
Setelah konfigurasi Router AP selesai, Reboot Router AP dan tunggu sampai proses booting selesai. Amati data status pada Router AP dengan terlebih dahulu menyesuaikan IP address komputer dengan IP address port LAN AP hasil konfigurasi.
-
Lepaskan hubungan kabel UTP antara komputer dan Router AP, kemudian buatlah instalsi jaringan Wifi seperti pada gambar tentukan IP address dan Default Gateway pada masing-masing komputer atau Laptop yang akan kita gunakan sebagai user/client. Default Gateway pada masing-masing komputer client sama dengan IP Address dari Router AP.
Gambar 13.4. Instalasi jaringan Wifi menggunakan Router Access Point
Lalu
-
Periksa apakah SSID yang dipancarkan oleh Router AP telah muncul pada jaringan Wifi, jika sudah klik kanan dan pilih connect, kemudian isikan data autentifikasi (password) sesuai kelompok masing-masing.
-
Lakukan pengujian jaringan Wifi seperti pada gambar 12.3 menggunakan Ping Utility, Folder Sharing dan Internet Connection Sharing serta amati dan rekam (capture) hasilnya menggunakan software Snipping Tool, Print Screen atau lainnya.
Kemudian
-
Setelah jaringan terhubung, lakukan pengujian untuk jarak jangkauan Router AP dengan cara menjauhkan komputer user/client sejauh mungkin sampai koneksinya terputus (not connected).
-
Setelah pengujian tersebut berhasil, ulangi pengujian pada jaringan yang sama dengan DHCP pada Router AP Enable dan IP Address komputer user/client automatically. Batasi DHCP Router AP untuk 3 user/client.
-
Buatlah analisa dan kesimpulan dari percobaan yang anda lakukan.
HASIL PERCOBAAN
Cara Konfigurasi IP Address LAN
-
Pertama buka laptop atau pc anda , jika sudah masuk ke desktop , kemudian klik start lalu klik control panel.
-
Jika sudah, kita akan masuk ke menu Control Panel, di situ akan banyak sekali pilihan untuk men-setting apapun yang ada di windows 7 kita. karena kita mau men-setting IP address manual maka klik Network and Internet.
-
Kemudian kita akan masuk ke menu Network dan Internet, langsung saja klik Network and Sharing Center.
-
Setelah itu masuk ke menu lagi, lalu klik Change adapter setting.
-
Kemudian kita akan dihadapkan pada semua Adapter yang kita miliki, karena kita akan men-setting IP address LAN maka kita pilih Local Area Connection, klik kanan di situ kemudian pilih Properties.
-
Kemudian kita akan masuk ke menu selanjutnya, di sini untuk men-setting IP Address secara manual klik 2 kali Internet Protocol Version 4 (TCP/IP).
-
Setelah itu kita akan masuk ke dalam menu Internet Protocol Version 4 (TCP/IP) di sini terdapat banyak pilihan oleh karenanya pilih Use the following IP Address
Isi IP Address dan Subnet mask diisi sesuai IP Address kelompok, sedangkan Gateway diisi sesuai dengan IP Address pada Router yang akan dikonfigurasi. Setelah itu klik ok.
Cara Konfigurasi Wifi Router TP-Link (AP)
Berikut gambaran topologinya :

Ada dua cara untuk melakukan setting router TP-Link :
- Menggunakan CD Aplikasinya
- Melalui Halaman WEB / WEB browser.
Di sini kita akan bahas dengan cara yang paling umum dipergunakan, yaitu dengan WEB browser.
-
Untuk bisa setting router-nya, sebelumnya kita harus menyamakan segmentasi IP Address Notebook/PC yang akan kita pergunakan untuk men-setting dengan segment IP default Router (untuk TP-Link sebagian besar IP default-nya adalah 192.168.1.1), jadi IP Notebook/PC kita set 192.168.1.69 (IP Address tidak boleh sama dengan Device yang akan di-setting).
-
Melalui halaman web, Ketikan IP default Router di Web Browser, 192.168.1.1.
-
Masukkan default username & password router, username: admin, password: admin
-
Setelah masuk di web Administrasi router TP-Link, disarankan untuk mengganti IP default router/TP-Link-nya, karena pada umumnya modem ADSL menggunakan default IP yaitu 192.168.1.1 .
-
Masuk ke menu: Network > LAN ganti IP Address TP-Link-nya, kami sarankan untuk mengubah dengan segmentasi IP yang berbeda, menjadi: 192.168.2.1 dan Subnet Mask: 255.255.255.0. Save.
-
Sebagai saran, untuk mengganti password default-nya dengan cara memilih menu: System Tools -> Password selain ada pilihan mengganti password, juga ada saran untuk mengubah username default-nya.
Lalu
-
Restart TP-Link dengan memilih menu: System Tools -> Reboot
-
Tunggu beberapa saat, dan untuk masuk ke halaman web admin router/TP-Link nya, gunakan IP yang baru: 192.168.2.1 dan masukan username & password yang baru
-
Setelah masuk ke halaman administrator, pilih menu: Quick Setup dan ikuti langkah selanjutnya (klik tombol NEXT)
-
Pada saat Choose WAN Connection Type, pilih Dynamic IP; klik tombol NEXT
Selanjutnya
-
Pada halaman Wireless:
- Wireless Radio: Enable
- SSID: isi dengan nama ID yang akan di broadcast pada saat signal WiFi di pancarkan
- Region: Indonesia
- Channel: Disesuaikan, pastikan menggunakan Channel yang belum di pergunakan.
- Mode: 54Mbps (802.11g)
- Next
- Finish
-
Selanjutnya, setting Gateway & DNS nya kita sesuaikan dengan setting ADSL Modem, masuk ke menu: Network -> WAN
- Klik Renew pada bagian Gateway, dan isi dengan IP Modem: 192.168.1.1
- Pilih/checklist bagian Use These DNS Server
- Primary DNS: 203.130.196.5
- Secondary DNS: 202.134.0.155
- Save
-
Selanjutnya, setting untuk security router-nya, agar tidak bisa digunakan oleh siap saja dengan memilih menu Wireless -> Wireless Setting, Beberapa setting sudah dipilih sesuai dengan setting sebelumnya.
- Pilih/Klik Enable Wireless Security
- Security Type: WEP
- Security Option: Automatic
- WEP Key Format: Hexadecimal
- Key1: 1234567890 (bisa diganti); Key Type: 64bit
- Save
-
Sampai tahap ini, router sudah bisa Anda gunakan, namun untuk lebih memastikan, ada beberapa hal yang bisa Anda setting terlebih dahulu sebelum router nya di REBOOT.
-
Setting range IP Client DHCP pada TP-Link nya dengan memilih menu: DHCP -> DHCP Setting, isi range IP sesuai dengan yang Anda kehendaki, misal: Start IP Address: 192.168.2.100 & End IP Address: 192.168.2.199, klik SAVE.
-
Cek juga setting Time dengan memilih menu: System Tools -> Time sesuaikan dengan timezone dan waktu anda, klik SAVE.
-
Reboot router TP-Link dengan memilih menu: System Tools -> Reboot
-
Router TP-Link siap untuk Anda gunakan. Cabut kabel LAN dari laptop/PC dan aktifkan WiFi nya, coba untuk search WiFi (SSID) router dan masukkan WEP yang telah di set pada saat melakukan koneksi ke router.
Sharing Internet Dari USB Modem Ke PC Lain Dengan Router
Setelah anda persiapkan segala peralatan dan software, dan USB modem telah bekerja di komputer anda dan bisa akses ke internet anda dapat mulai melakukan langkah berikut di bawah :
Pertama
- Men-setting Koneksi baru
-
Putuskan Hubungan Internet (Tapi USB Modem Jangan Anda cabut dari USB Port-nya)
-
Buat Koneksi baru caranya klik Start, kemudian klik Control Panel, lalu klik Network and Internet dan selanjutnya klik Network and Sharing Center kemudian klik setup a new connection or network.
-
Bila muncul Jendela baru klik Next.
-
Centang pilihan Connect to the Internet, lalu klik Next.
-
Centang pilihan Set up my connection manually lalu klik Next
-
Selanjutnya centang pilihan Connect using a dial-up modem lalu klik Next
-
Masukkan ISP Name (Contohnya : Smart, flexy, IM2 dll) kita gunakan semagai contoh koneksi Smart, kemudian klik Next.
-
Masukkan Phone Number (Sesuai dengan phone number untuk internet dari operator contohnya untuk smart #777) lalu klik Next.
-
Masukkan User name, pasword, dan confirm pasword (Sesuai dengan user name dan pasword dari operator, contohnya untuk Smart, username-nya : smart, dan pasword-nya smart) lalu klik Next.
-
Centang pilihan Add a shortcut to this connection to my desktop, untuk menampilkan icon koneksi internet anda ke desktop, lalu klik Finish.
-
Kedua
- Men-setting Sharing Komputer
-
Klik 2x ikon koneksi internet Smart yang ada di desktop
-
Setelah muncul jendela Connect Smart, klik tombol Properties
-
Lalu klik tombol tab Advanced
-
Centang pilihan “Allow Other network user to connect through this computer….“, kemudian klik Ok
-
Akan muncul pesan yang memberitahukan bahwa bila koneksi internet di-enable, maka LAN card anda ter-setting ke IP address yang tersedia sebagai contoh 192.168.2.10, klik Yes
-
Cek LAN card anda dengan cara klik kanan My Network Places, kemudian klik properties, lalu klik 2x icon Local area Conection, kemudian pilih Internet Protocol (TCP/IP) kemudian klik properties, Maka IP LAN card anda akan tampil sesuai dengan USB Modem Smart tadi.
-
Sampai di sini sharing antara USB modem ke LAN card anda telah berhasil Anda setting.
-
Ketiga
- Men-setting Router
Setelah sharing antara USB Modem dengan LAN card telah selesai, hubungkan komputer anda melalui LAN card port ke WAN Port Router
Selanjutnya lakukan langkah berikut ini
-
Hidupkan power Router anda
-
Ketikkan IP address Router pada Address bar browser anda, lalu tekan Enter (Bila anda membeli router maka anda akan memperoleh IP address agar dapat terhubung antara PC dengan router untuk setting)
-
Masukkan User Name dan Password (Sesuai dengan password standard user name dan Pasword router saat anda membeli biasanya user name dan pasword-nya admin)
-
Setelah anda masuk ke menu Router, Setting Gateway Router dengan IP address LAN Card Computer seperti contoh di atas 192.168.2.10.
-
Kemudian Setting IP address Router 192.168.2.1
-
Lalu setting Router meng-enable-kan Wireless.
Selesai sudah setting wifi router, komputer lain akan dapat terhubung ke internet pada saat anda mengklik tombol Dial pada koneksi Smart, agar komputer lain dapat terhubung ke Internet, anda dapat men-setting dengan konfigurasi IP statik, atau dengan IP address selanjutnya dari IP address Router yaitu 192.168.1.1 dst serta Gateway 192.168.1.30
-
Keempat
- Cara Pengujian Wifi Router TP-Link setelah di Konfigurasi
-
Pertama, cabut kabel LAN dari laptop/PC yang men-setting konfigurasi dari Router (AP) dan aktifkan WiFi nya.
-
Koneksikan internet melalui USB Modem yang sudah Anda buat tadi. Kemudian sambung kabel LAN dari PC sebagai server yang telah tersambung dengan USB Modem internet ke WAN Router (AP), kemudian setting segment IP LAN dari PC (192.168.2.10) harus sama dengan Segment IP WAN Router ( 192.168.2.1) yang sudah Anda setting saat konfigurasi Router (AP).
-
Kemudian konfigurasi IP Address Wireless Network Connection Laptop Client , sebelumnya kita harus menyamakan segmentasi IP Address Notebook/PC yang akan kita pergunakan untuk men-setting dengan segment IP Wireless Router (untuk TP-Link IP adalah 192.168.1.1), jadi IP Notebook/PC kita set 192.168.1.30 (IP Address tidak boleh sama dengan Device yang akan di-setting). Dan IP Wireless Router menjadi Gateway pada Wireless Network Connection.
-
Coba untuk search WiFi (SSID) router dari PC Client. Setelah ketemu klik connection kemudian masukan password yang sudah Anda tentukan lalu klik OK. Setelah terhubung dengan wifi Router kemudian mencoba akses internet serta Sharing File dan Folder. Lalu uji tersambung atau tidaknya dengan cara search di (WIN7) ketik “CMD” – “enter“
-
Ketikkan C:\ping 192.168.1.35 (IP Address tujuan)
-
Jika berhasil akan muncul
Pinging 192.168.1.35 with 32 bytes of data:
Reply from 192.168.1.35: bytes=32 time<10ms TTL=255
Reply from 192.168.1.35: bytes=32 time<10ms TTL=255
Reply from 192.168.1.35: bytes=32 time<10ms TTL=255
Reply from 192.168.1.35: bytes=32 time<10ms TTL=255
Ping statistics for 192.168.1.35 : Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
Minimum = 0ms, Maximum = 0ms, Average = 0ms
-
Setelah di cek di Cmd dan tersambung berarti kita dapat mengakses internet melalui PC Client dengan perantara wifi Router.
-
Hasil Percobaan
DHCP enable





DHCP enable



Hasil Ping :
A-B

A-C

A-D

D-C

ANALISA
Dalam menghubungkan percobaan jaringan wifi mode infrastruktur 2 menggunakan router access point langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mengkonfigurasi IP Address LAN dan WAN mode static. Setelah mode static selesai Anda atur dalam mode dynamic. Kemudian Mode static yang harus Anda lakukan adalah men-disable DHCP dan mengisi IP pada network LAN dan WAN.
Selanjutnya saat mengatur router dapat menggunakan kabel straight dan port LANÂ pada router. Kemudian IP Address pada LAN dan WAN harus Anda atur berbeda karena berbeda jaringan. Selanjutnya, pada pengujian untuk port WAN Anda hubungkan menggunakan kabel, dan jaringan WAN menggunakan jaringan wifi melalui komputer client.
KESIMPULAN
- Pertama, dalam mengatur Router langkah awal adalah memasukan link web/ alamat default melalui browser
- Kedua, IP jaringan LAN dan WAN adalah berbeda.
- Ketiga, pengujian dapat Anda lakukan melalui ping utility melalui titik yang telah Anda tentukan.
- Keempat, fungsi pengisian DNS pada pengisian IP pada host adalah untuk menghubungkan jaringan yang berbeda dari jaringan LAN ke WAN, atau sebaliknya.
Add a Comment
Anda harus masuk untuk berkomentar.
mantuul
Terima kasih atas dukungannya ya.. ikuti postingan terbaru kami ya..