Menggunakan Hub Dan Router : Instalasi Jaringan Komputer
TUJUAN PERCOBAAN
Dengan praktikum ini, mahasiswa akan dapat merasakan langsung bagaimana membuat instalasi jaringan komputer yang solid menggunakan perangkat jaringan seperti HUB dan Router, berdasarkan rencana yang telah mereka susun sebelumnya. Mereka juga akan terampil dalam memilih jenis peralatan yang sesuai serta mengatur setiap perangkat jaringan dengan cermat. Tak hanya itu, mereka akan menguji kehandalan instalasi yang telah dibuat menggunakan utilitas Ping. Dengan kombinasi keterampilan praktis dan pemahaman konsep, mahasiswa akan siap menghadapi tantangan dunia jaringan komputer.
LANDASAN TEORI
Untuk memasang instalasi jaringan computer, sebaiknya ditentukan dulu jenis device yang akan digunakan, berapa jumlahnya dan bagaimana bentuk konfigurasi jaringan tersebut pada kertas buram atau jika diperlukan dapat disimulasikan terlebih dahulu menggunakan software simulasi Cisco Packet Tracer.
Proses konfigurasi merupakan bagian penting dalam instalasi jaringan komputer, proses ini diperlukan untuk mengaktifkan fungsi dari masing-masing peralatan jaringan tersebut. Proses konfigurasi meliputi pemberian label dan nama peralatan, pemberian IP Address dan subnet mask pada peralatan serta pemberian Routing Table pada Router. Jika proses konfigurasi ini dilakukan dengan benar, maka akan memudahkan administrator jaringan dalam melakukan analisa dan perbaikan jika terjadi permasalahan pada instalasi jaringan komputer tersebut.
PERALATAN DAN BAHAN
GAMBAR PERCOBAAN
- Pertama, buatlah instalasi jaringan komputer berdasrkan gambar jaringan berikut ini.
Gambar 1 Rangkaian Percobaan
- Selanjutnya lakukan test kembali pada kabel UTP yang akan Anda gunakan menggunakan LAN Tester.
- Kemudian konfigurasi Router sesuai dengan petunjuk teknis konfigurasi Router yang akan Anda gunakan.
- Kemudian tentukan IP Addres, Subnet Mask serta Default Gateway pada masing-masing peralatan jaringan tersebut sesuai pada Tabel 4.1 berikut ini.
Tabel 2 Pembagian IP Address kelompok Pratikum
- Lalu hubungkan semua peralatan sesuai pada gambar 4.1, Kemudian ujilah koneksi antar peralatan tersebut menggunakan Ping Utility berdasarkan IP Address komputer dan port-port pada Router (titik uji A1,A2,B,C dan D).
- Terakhir amati dan capture semua hasil percobaan untuk analisa dan pembuatan kesimpulan
percobaan.
HASIL PERCOBAAN
PCA2 -> B

PCA2 -> C

PC A2 -> PC C2

PC C2 -> PA A2

ANALISA
-
Dalam melakukan komunikasi antar komputer, Anda harus melakukan autentifikasi terlebih dahulu. Tujuannya adalah untuk menentukan titik-titik penghubung dari komputer A menuju komputer yang lainya.
-
Kemudian dalam autentifikasi terdapat beberapa fungsi yang harus Anda isikan seperti gambar di bawah ini:
-
Lalu untuk memudahkan penyettingan awal router, pada router terdapat fasilitas tombol reset. Fungsinya ialah untuk mengembalikan router ke pengaturan awal router. Cara menggunakan tombol reset ialah dengan menekan lalu menahan tombol kecil di belakang router beberapa detik. Ketika lampu indikator berkedip cepat, artinya router telah berhasil kembali ke pengaturan awal.
KESIMPULAN
-
Komunikasi yang Anda praktekkan adalah menggunakan 2 jaringan dan setiap jaringanya hanya terdapat 1 komputer. Sehingga Anda hanya memerlukan satu router dan tidak perlu menggunakan HUB. Jika dalam satu jaringan terdapat lebih dari 1 komputer, maka Anda harus menambahkan HUB.
-
Banyaknya komputer yang boleh terhubung dalam 1 jaringan adalah maksimal 256 – 3 = 253 komputer.
-
Anda dapat menggunakan sebuah aplikasi untuk melakukan pengecekan hubungan antara titik penghubung 2 komputer, yaitu fasilitas ping utility. Apabila terhubung dengan baik maka akan muncul tampilan seperti hasil percobaan.